Catat! Tempat-tempat Ini Bisa Jadi Penularan Cacar Monyet

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi cacar monyet/PMJ

PORTAL SATRIA – Sekitar 94 kasus cacar monyet terjadi pada pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria, namun beberapa laporan kasus menunjukkan bahwa penularan cacar monyet tanpa melalui kontak seksual mungkin tidak selangka anggapan sebelumnya.

Hal ini memicu munculnya pertanyaan mengenai tingkat risiko penularan cacar monyet. Dalam aktivitas sehari-hari, faktor tempat sebenarnya tak begitu berperan besar dalam memengaruhi risiko penularan cacar monyet.

Menurut ahli epidemiologi dan spesialis penyakit menular Weill Cornell Medicine, dr Jay Varma, faktor yang lebih mempengaruhi risiko penularan cacar monyet adalah dengan siapa seseorang beraktivitas dan apa aktivitasnya.

Baca Juga: Hasto Sampaikan Konsep Politik Soekarno, Karolin : Mahasiswa Harus Belajar Pemikiran Geopolitik Bung Karno

“Dengan siapa Anda menghabiskan waktu dan apa yang Anda lakukan dengan orang tersebut, dibandingkan dimana Anda berada,” ungkap dr Varma.

Dr Varma bersama enam pakar lainnya juga mengestimasi risiko penularan cacar monyet dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah estimasi risiko penularan tersebut:

1. Makan di luar rumah (risiko: sangat rendah)
Cacar monyet memang bisa ditularkan melalui droplet pernapasan. Meski begitu, kemungkinan tertular cacar monyet saat sedang makan di restoran sangatlah kecil.

CDC menyatakan, penyebaran cacar monyet melalui droplet bisa terjadi bila seseorang berjarak dalam radius enam kaki dari orang yang terinfeksi. Namun, penularan dengan cara ini membutuhkan waktu lebih dari tiga jam.

“Sebagian besar kegiatan makan tak berlangsung selama itu,” jelas asisten profesor di bidang penyakit menular dari Yale School of Medicine, dr Scott Roberts.

2. Menggunakan transportasi umum (risiko: rendah)
Duduk berdampingan dengan penderita cacar monyet yang berpakaian minim di transportasi umum ternyata tak memberikan risiko penularan yang terlalu besar.

  • Bagikan