PORTAL SATRIA – Rencana Pemerintah untuk menaikkan harga BBM semakin jelas terlihat. Apalagi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyebutkan usulan perhitungan sedang disetorkan ke Presiden Jokowi Dodo.
Ekonom dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Piter Abdullah menyebut inflasi akan melambung ke 7 hingga 8 persen. Inflasi akan terjadi jika pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi. Piter menjelaskan, jika tidak menaikkan BBM Subsidi, maka inflasi akan di kisaran 5 hingg 6 persen.
Menurut Piter, ketika inflasi naik maka daya beli masyarakat akan terpangkas. Jika digabung dengan kenaikan suku bunga, akan menahan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Namun, ia tak menyebut Indonesia akan masuk ke stagflasi, alias resesi sementara inflasi melonjak.
Baca Juga: MUI akan Kaji Setiap Permohonan Fatwa, Termasuk BBM Bersubsidi
“Meskipun pertumbuhan ekonomi akan tertahan tapi saya perkirakan tidak akan sampai resesi. kenaikan suku bunga ini ditujukkan untuk menahan lonjakan inflasi dengan mengurangi likuiditas di perekonomian,” katanya.