PORTAL SATRIA – Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kondisi Muslim Uighur disambut baik oleh Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI).
Dalam laporang tersebut, diungkapkan bahwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan oleh China terhadap etnis Uighur di Xinjiang dinilai semakin memprihatinkan.
“Karena itu dunia internasional perlu mengambil tindakan dan tidak boleh mengabaikan adanya laporan tersebut,” kata Ketua KISDI HM Mursalin dalam keterangannya, Sabtu 10 September 2022.
Baca Juga: Pemimpin Senior ISIS Berhasil Ditangkap oleh Pasukan Keamanan Turki
Mursalin mengatakan, hendaknya laporan PBB tersebut jadi acuan dunia internasional untuk mendesak China yang selama ini diduga menutup-nutupi keadaan sebenarnya terhadap nasib Uighur.
“Kami menyerukan dunia internasional khususnya pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas menyelamatkan Muslim Uighur,” jelasnya.