Apakah di Surga Tidak Ada Jomblo? Begini Penjelasan Alquran dan Hadits

  • Bagikan
Foto: ILustrasi wanita jomblo/Pixabay

PORTAL SATRIA – Sebagian orang di dunia ini dapat memilih untuk hidup berpasangan atau hidup membujang (jomblo). Sebagian orang di dunia bahkan dapat merencanakan perkawinan pada usia tertentu. Artinya, ia akan hidup membujang (jomblo) selama sekian tahun menurut perencanaannya.

Adapun di surga orang-orang akan hidup berpasangan. Orang-orang di surga tidak dibiarkan sendiri membujang atau menjomblo. Informasi ini kita dapat setidaknya dari keterangan Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 25 sebagai berikut:

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa mereka (disediakan) taman-taman yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki berupa buah dari taman itu, mereka berkata, ‘Inilah rezeki yang pernah diberikan kepada kami.’ Mereka dianugerahkan buah-buahan yang serupa. Di sana mereka mendapatkan pasangan yang suci dan mereka kekal di dalamnya.”

Baca Juga: Berikut 4 Imam dalam Mahzab Fiqih yang Ada Dalam Islam, Siapa Saja Mereka?

Dalam menjelaskan “pasangan yang suci” dalam Surat Al-Baqarah ayat 25, Nabi Muhammad saw kemudian memberikan penjelasan terkait kebahagiaan dan keceriaan orang-orang bertakwa saat memasuki surga. Nabi Muhammad juga menjelaskan bahwa di sana, penghuni surga hidup berpasangan.

Oleh karena itu, tidak ada penghuni surga yang hidup tanpa pasangan atau membujang (jomblo). Hadits Nabi Muhammad saw berikut ini menjelaskan kedatangan rombongan-rombongan penghuni surga yang disambut bidadari yang bening.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّتِي تَلِيهَا عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ اثْنَتَانِ يُرَى مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ رواه البخاري ومسلم

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Rombongan pertama masuk ke surga dengan bercahaya laksana bulan purnama. Rombongan berikutnya juga bercahaya laksana bintang yang berkilau di langit. Setiap laki-laki memiliki dua istri yang sumsum betis keduanya tembus terlihat dari balik daging. Di surga tidak ada bujang atau jomblo.” (HR Bukhari dan Muslim).

  • Bagikan