PORTAL SATRIA – Pelaku penculikan tiga anak simpanse dari sebuah suaka margasatwa di Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) meminta uang tebusan.
Hal itu diketahui ketika pelakunya membuat rekaman video bukti ketiga hewan itu masih hidup dan menuntut uang tebusan 6 digit.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan salah satu anak simpanse yang berusia 5 tahun, Monga, sedang berdiri dengan tangan terikat ke atas di dalam sebuah ruangan. Dua anak simpanse lain bernama Hussein dan César terlihat berlarian ke sana ke mari untuk bersembunyi dari penculiknya.
Baca Juga: Puluhan Orang di India Tewas Akibat Disambar Petir dan Cuaca Buruk
Ketiga simpanse itu berusia antara dua dan lima tahun diculik dari pada tengah malam dari JACK Primate Rehabilitation Center sanctuary in the Democratic Republic of Congo awal bulan ini. Geng pelaku penculikan berulang kali mengirim pesan meminta uang tebusan dan mengancam akan memenggal kepala ketiga anak simpanse itu apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.
“Ini adalah mimpi buruk … itu adalah bencana,” kata pendiri tempat perlindungan satwa tersebut Franck Chantereau kepada situs berita lingkungan hidup Mongabay. “Kami sudah menghadapi banyak tantangan selama 18 tahun. Namun, kami belum pernah mengalami hal seperti ini: penculikan kera.”