PORTAL SATRIA – Aksi penodaan atas Masjididil Aqsha oleh pemukim haram Yahudi setiaphari semakin meningkat.
Mufti Agung Baitul Maqdis (Yerusalem), Syeikh Mohammad Hussein, mengatakan jika mereka telah berusaha melakukan upaya untuk mengubah status quo sejarah dan agama di dalam situs suci umat Islam,
Baca Juga: Malaysia Komitmen Mendukung Palestina sebagai Negara Malaysia
“Pemukim ilegal Yahudi tidak memiliki hak untuk berdoa atau melakukan ritual di halaman masjid,” katanya seperti dilansir kantor berita Palestina, WAFA, menambahkan, Masjid Al-Aqsha adalah situs suci yang merupakan satu-satunya hak umat Islam.