Ceramah Pakai Bahasa Jawa, Gus Baha sebut Dirinya Kiai Lokal bukan Nasional

  • Bagikan
Foto: Gus Baha

PORTAL SATRIA – Siapa yang tak kenal dengan KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha? Ya walaupun muhibin Gus Baha sudah menjangkau lintas suku dan daerah, tapi rangkaian kalimat yang diutarakan dalam ceramahnya sering menggunakan bahasa Jawa.

“Saya sering dikomplain orang, Gus Anda ini kiai nasional tolong pakai bahasa Indonesia. Justru ini bentuk tawadlu saya, kamu ndak pernah ngrasani jadi kiai,” ungkap Gus Baha, Jumat 30 September 2022.

Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Bahasa Melayu Terpilih sebagai Dasar dari Bahasa Indonesia

Gus Baha menjelaskan, alasan ia sering ceramah pakai bahasa Jawa karena merasa bahwa dirinya bukan kiai nasional. Sebaliknya, ia malah merasa sebagai kiai lokal yang hanya dikenal oleh orang-orang di daerahnya sendiri, yaitu masyarakat Jawa.

“Jadi saya (pakai) bahasa Jawa itu, justru tawadlu saya. Saya merasa kiai ya di daerah saya, di komunitas saya, ndak merasa kiai global, kiai nasional,” ujarnya.

  • Bagikan