PORTAL SATRIA – Sebuah masjid berusia 210 tahun di sebuah perdesaan di Siberia kembali dibuka pada bulan Agustus 2022 lalu setelah selesai dipugar dalam waktu selama empat tahun.
Masjid setinggi dua lantai tersebut terletak di Desa Baiby, sebuah desa Tatar kuno di Distrik Tevriz, Omskaya Oblast (sekitar 2.748 kilometer di sebelah timur Moskow). Pemugaran masjid ini selesai berkat sumbangan dari penduduk setempat, kutip RBTH.
Sebelumnya, masjid tersebut dibongkar dengan hati-hati. Tiap batang kayu diberi tanda, sementara sebuah pondok kayu dari kayu gelondongan baru, yang hampir mirip dengan yang lama, dibangun di tempat yang sama.
Baca Juga: Penodaan Masjidil Aqsha Terus Dilakukan oleh Pemukim Haram Yahudi
Lantai baru diletakkan, atapnya ditutupi dengan ubin logam hijau yang, menurut Raif Yanbaev, Imam dan Ketua Lembaga Keagamaan Desa Baiby, dapat bertahan selama lebih dari dua ratus tahun dan tetap kokoh dalam segala macam cuaca.
Rencananya, pengajian dan pelajaran dasar-dasar Islam akan digelar untuk semua orang di lantai satu, mirip seperti dua abad yang lalu, ketika lantai satu berfungsi sebagai madrasah. Para tokoh agama dari berbagai daerah di Rusia menghadiri upacara peresmian masjid tersebut.
Orang-orang berbagi kebahagiaan lantaran ada tiga masjid baru yang dibuka pada hari-hari terakhir bulan ini. Di sisi lain, perayaan di Baiby turut menyatukan penduduk Tatar Siberia di sekitar wilayah Tevriz dan Ust-Ishim.