Abbas ibn Firnas, Ilmuwan Pertama Penemu Mesin Penerbangan di Dunia dari Andalusia

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi Abbas Ibn Firnas/Istimewa

Dari berbagai hasil penemuan Abbas ibn Firnas karya dalam bidang penerbangan lah yang terkenal yang membuatnya dijuluki “manusia bersayap pertama”.

Hasil penemuan Abbas ibn Firnas yang terakui oleh bangsa barat adalah gyroscope air atau sekrup udara yang dipergunakan sebagai alat untuk uji terbang.

Akan tetapi dalam mencapai penemuannya itu terdapat berbagai macam hal yang harus diuji oleh Abbas ibn Firnas.

Penemuan gyroscope air oleh Abbas ibn Firnas diawali dengan uji coba ekstrim yang menginginkan agar manusia dapat terbang di udara layaknya seekor burung.

Pada tahun 852 M Abbas ibn Firnas melompat dari menara Masjid Cordoba menggunakan jubah besar, dan dari situ beberapa ilmuwan menganggap bahwa itu adalah penemuan parasut pertama. Akan tetapi uji coba tersebut kurang membuahkan hasil.

Baca Juga: Muslim Cina Memiliki Kontribusi Besar Terhadap Penyebaran Islam di Nusantara, Berikut Sejarahnya

Walaupun hasil dari uji coba Abbas ibn Firnas pada tahun 852 M membuat beliau sendiri mengalami luka-luka, namun beruntung nyawanya masih terselamatkan.

Ternyata uji coba yang membuat luka tak membuat Abbas ibn Firnah menyiutkan keinginannya untuk memenuhi keinginannya agar manusia dapat terbang.

Pada 875 M, ketika beliau menginjak umur 65 tahun, Abbas ibn Firnas melompat dari bukit kecil di area Cordoba menggunakan glider bersayap yang membuatnya berhasil melayang beberapa ratus meter kemudian beliau kembali ke tempat awal untuk mendarat, sebelum beliau jatuh terjungkal.

Dari peristiwa itulah, Abbas ibn Firnas memikirkan tentang keseimbangan dalam pendaratan.

Akhirnya beliau mengembangkan hasil penemuannya dengan menambahkan ekor guna menyeimbangkan glider bersayap yang telah dibuat sebelumnya.

Sehingga pada percobaan berikutnya Abbas ibn Firnas dapat melakukan penerbangan menggunakan glider bersayapnya sekaligus pendaratan yang seimbang.

Dari hasil penemuan Abbas ibn Firnas itulah yang menjadi landasan kerangka pesawat yang dikembangkan oleh ilmuwan masa kini yang dapat kita nikmati dalam bentuk sebuah pesawat terbang.

Dan hasil penemuan Abbas ibn Firnas diabadikan dengan dibuatnya monumen Ibn Firnas di bandara Baghdad.

Baca Juga: Berikut Pandangan Ulama terkait Hukum Merawat Jenazah Orang Bunuh Diri

Tak hanya itu, kekaguman bangsa barat terhadap sumbangsih Abbas ibn Firnas terhadap dunia penerbangan membuat Negara Spanyol membuat sebuah jembatan berbentuk sayap.

  • Bagikan